Bima, Sinarntb.com, Tepat Pada Tagal 21 September 2025 – Semangat kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Stkip Taman Siswa Bima dan Persatuan Mahasiswa Desa Risa membuahkan hasil nyata melalui penyelenggaraan Vestival Kampung Bawang Merah, yang resmi dibuka pada minggu, 21 September 2025.
Festival ini menjadi ruang promosi bagi komoditas unggulan desa, yaitu bawang merah, sekaligus ajang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Acara pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Desa Risa, dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, kelompok tani, UMKM, serta warga dari berbagai kalangan. Festival ini merupakan salah satu program inovatif hasil kerja sama antara mahasiswa KKN dan pemuda desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan kewirausahaan desa.
Ketua Panitia Festival, Faujan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme masyarakat.
“Festival ini adalah bukti nyata bahwa pemuda, khususnya mahasiswa, mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa bawang merah bukan hanya produk tani, tapi juga identitas budaya dan kekuatan ekonomi Desa Risa,” ujarnya.
Kepala Desa Risa, Muhrim H.Ismail, juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi para mahasiswa yang telah menggagas dan mewujudkan kegiatan yang bermanfaat ini.
“Kami bangga dan bersyukur atas inisiatif luar biasa dari anak-anak muda, baik dari mahasiswa KKN maupun mahasiswa Desa Risa sendiri. Festival ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas generasi dapat melahirkan inovasi yang mendorong kemajuan desa,” ungkapnya.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 22 September 2025, dan diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat branding Desa Risa sebagai Sentra Bawang Merah Berdaya Saing.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tak hanya hadir sebagai pelaku pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mengakar langsung di tengah masyarakat.
Red