Bima, Sinarntb.com - Sebelumnya saya ingin disclaimer, tulisan ini dibuat bukan atas dasar kebencian kepada satu lembaga atau individu tertentu akan tetapi secara pribadi saya melihat Desa Risa memiliki sumberdaya yang besar untuk menyokong kemajuan desa.
BUMDes seharusnya memiliki peran yang besar untuk mengubah desa menjadi desa yang mandiri secara ekonomi. Namun untuk mencapai itu semua sangat dibutuhkan kerjasama dan inovasi dari anggota BUMDes serta harus ada keterbukaan untuk menerima masukan dan ide dari berbagai pihak, karena amat sangat di sayangkan ketika potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) tidak dimanfaatkan dengan baik.
Melihat potensi desa
Bukanlah suatu bualan ketika saya mengatakan Desa Risa menjadi salah satu desa dengan Sumber Daya Alam (SDA) yanh sangat kaya di Kecamatan Woha, kita lihat saja dalam komoditas pertanian seperti tanaman pangan (padi dan jagung) dan hortikultura (bawang) yang ada di desa Risa dalam sekali panen bisa mencapai ratusan ton bahkan dalam satu tahun bisa tembus di angka ribuan ton.
Dengan melihat potensi tersebut Desa Risa melalu BUMDes seharusnya mampu menghadirkan d w industri yang akan mengelola hasil komoditas pertanian yang ada di Desa Risa. Apalagi jika dilihat pada tingkatan kabupaten Bima masih sangat sedikit industri yang mengelola komoditas pertanian menjadi makanan siap saji ataupun jajanan pasar.
Dalam bidang pariwisata saja, Desa Risa punya 3 tempat wisata yang lumayan terkenal di Kabupaten Bima. Yaitu agrowisata Kampung Bawang, air terjun ncona, dan air terjun kalate. Ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh BUMDes untuk menyokong perekonomian desa.
Jika dilihat ada banyak desa yang mampu mengembangkan pariwisata untuk menyokong perekonomian desanya. Menjadi salah satu contoh objek wisata desa Sade yang berada di lombok tengah dan hampir semua yang datang ke lombok menjadi desa Sade tempat berkunjung. Tentu ini tidak bisa lepas dari bagaimana peran dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah desa terkait.
Ketidakjelasan BUMDes
Ketidakjelasan BUMDes menjadi sebuah masalah untuk desa, mau bagaimanapun BUMDes menjadi salah satu mesin penggerak untuk kemajuan desa dan ketika mesin itu rusak akan terjadi kemandekan pada desa.
Masalah ketidakjelasan BUMDes bukanlah masalah baru, akan tetapi ini setiap tahun ini selalu saja terjadi. Tentunya ini butuh peran aktif BPD sebagai badan pengawas yang ada di desa, karena setiap anggaran yang dialokasikan untuk setiap lembaga itu harus dipertanggungjawabkan dan harus di awasi dengan ketat oleh pihak BPD.
Jangan sampai ketidakjelasan BUMDes itu dibiarkan atau lebih parahnya itu memang buat menjadi demikian. Bukan hanya ketidakjelasan BUMDes yang menjadi masalah tapi pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah desa pada kondisi tersebut serta tidak adanya pengawasan yang jelas dari BPD menjadi masalah yang lebih serius lagi.
Mungkinkah keadaan BUMDes adalah cipta kondisi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan BPD.
Red
