Dugaan Kasus Asusila mengguncangkan Desa Nata, Mahasiswa dan masyarakat Desak Pemecatan Bendahara Desa Nata
Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, digemparkan dengan mencuatnya dugaan keterlibatan Bendahara Desa dalam kasus asusila yang berkaitan dengan perselingkuhan. Isu tersebut menimbulkan keresahan dan memicu gelombang protes dari kalangan pemuda serta mahasiswa.
Merespon hal itu, Himpunan Mahasiswa Desa Nata bersama masyarakat menggelar audiensi dengan Pemerintah Desa Nata. Mereka menuntut agar kepala desa nata tegas dalam menyikapi persoalan ini, sekaligus mendesak Kepala Desa agar segera mengambil langkah untuk segera memecat oknum perangkat desa yang diduga melakukan kasus asusila tersebut.
Ketua HMN Muhamad aminullah menegaskan bahwa kedatangan mereka merupakan wujud perjuangan untuk memastikan kepastian hukum dan menjaga marwah serta integritas desa, karna memang perbuatan tercela yang dilakukan oleh oknum perangkat desa ini murupakan perbuataan amoral yang melanggar nilai-nilai norma agama serta norma yang berlaku ditengah masyarakat.
Mahasiswa juga memperingatkan bahwa pemerintah desa tidak boleh membiarkan isu ini berlarut-larut, karena dapat menggerus kepercayaan publik. Mereka mendesak Kepala Desa segera mengeluarkan keputusan resmi dan menindak tegas oknum sesuai aturan yang berlaku.
Jika Kepala Desa memilih diam atau bersikap lamban, mahasiswa menegaskan akan kembali turun dengan gerakan yang lebih besar, hingga tuntutan mereka untuk mencopot oknum perangkat desa benar-benar terpenuhi.
Sumber: Ketua Himpunan Mahasiswa Nata
Red
