Kabupaten Bima, SinarNTB.com - Oknum BPD Desa Tonggorisa terdaftar sebagai penerima bantuan sosial berupa manfaat bantuan PKH & BLT DD Tonggrorisa, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB.
Akibatnya, puluhan masyarakat Desa Tonggorisa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda peduli desa Tonggorisa (AMPPD), mendatangi kantor desa dan memprotes keras bantuan sosial yang dianggap salah sasaran.
Supriyadi selaku Koordinator Lapangan menyebut, sangat aneh jika yang terdaftar menerima bantuan sosial justru keluarga dan anak kandung aparat desa serta 4 oknum anggota BPD.
"Aneh sekali, Anak kandung oknum aparat pemerintah desa dan serta 4 oknum BPD dapat bantuan dari pemerintah sementara masih banyak keluarga miskin yang sebenarnya layak dibantu," ungkap Supriyadi, kepada media Sinar NTB, Senin (5/06/2023).
Lanjut menambahkan, pemerintah Desa Tonggorisa resmi tidak melakukan verifikasi kelayakan untuk penerima PKH / BLT-DD sehingga terjadi ketidaktepatan sasaran yang menerima bansos tersebut.
Terkait persoalan di atas kami menduga keras adanya permainan yang dilakukan oleh pendamping PKH sehingga terbukti empat oknum BPD dan masyarakat yang tidak layak menerima bantuan tersebut terlibat menerima bantuan sosial .
"Maka kami mendesak agar pemerintah desa tonggorisa dan pendamping PKH , untuk mencabut nama-nama oknum BPD berserta orang-orang yang tidak layak untuk mendapatkan bantuan-bantuan sosial yang ada di tingkat internal maupun eksternal desa tonggorisa". tutupnya korlap tersebut.
Sementara Fasbir selaku korlap 2 mendesak pemerintah desa guna memberikan klarifikasi terkait pengelolaan BUMDES yang mengalami kefakuman dan ketidakjelasan pengurus dalam melakukan pengelolaan anggaran bersumber ADD tersebut.
Anggaran Bumdes dialokasikan setiap tahunnya berjumlah puluhan juta namun tidak ada proses laporan pertanggungjawaban (LPJ), dan keterbukaan informasi keberadaan anggaran (BUMDES oleh pemerintah Desa Tonggorisa.
Dia melanjutkan dengan tegas menyatakan menduga kuat anggaran BUMDES, telah dikantongi secara pribadi oleh oknum pengurus BUMDES.
Nurmaesita, sebagai orator aksi menyatakan dengan tegas menuntut kepala desa memberikan keterbukaan pembagian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), atau raskin yang sampai hari ini masih ada yang belum mendapatkan.
Lanjut, ia menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan / pemeriksaan kami sebagian dari nama-nama penerima manfaat BPNT tidak dapat menerima bantuan tersebut, tatkala kami menduga pemerintah melakukan penyimpangan dan membagikan bantuan tersebut pada masyarakat / keluarga pemerintah desa yang tidak tercafer nama-namanya sebagai penerima manfaat ini.
Terkait dengan beberapa tuntutan di atas pihak yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Tonggorisa (AMPPD) minta dengan tegas kepada pemerintah Desa Tonggorisa untuk dapat memberikan tanggapan serius dan merealisasikan tuntutan dari kami tutupnya
Hasil pantauan jurnalistik SinarNTB.com terkait aksi tersebut dihadiri langsung oleh instansi pemerintah Desa Tonggorisa dan beserta jajaran ketua dan anggota BPD desa tonggorisa.
Yusuf H. A Hamid selaku Kepala Desa Tonggorisa, langsung hadir di tengah-tengah masyarakat yang melakukan protes dengan sejumlah tuntutan aksi demonstrasi dari aliansi mahasiswa dan pemuda peduli (AMPPD) Desa Tonggorisa.
Lanjut, dia menanggapi terkait keterlibatan 4 oknum BPD dan Masyarakat diluar desa tonggorisa sebagai penerima bantuan sosial berupa PKH dan BLT-DD hal diatas bukan wewenang kita untuk melakukan pendataan melainkan wewenang menteri sosial melalui Dinas Sosial.
Dia menambahkan kami selaku pemerintah Desa Tonggorisa, akan menjadwalkan ulang terkait menangapi tuntutan dari masa aksi lewat kami akan membuat pernyataan administrasi dan mengundang kembali teman-teman yang tergabung dari (AMPPD), berserta perwakilan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Desa Tonggorisa.
Lanjut, ia juga menyampaikan pihaknya akan menghadirkan pendamping PKH dan beserta pengurus badan usah milik desa (BUMDES ), guna memberikan penjelasan utuh terkait dengan tidak tepat sasaran penerima manfaat bantuan sosial dan terkait dengan kejelasan mengenai pengelolaan anggaran BUMDES Tonggorisa.
Penulis: Al Faruq
Editor: Ahmadiansyah
