 |
| Ajunnarfid, Dok (Istimewa) |
Kabupaten Dompu, SinarNTB.Com - Ketua Umum HMI Cabang Dompu Raya Ajunnarfid, tanggapi pernyataan Wakil Bupati Dompu yang menyikapi Aksi jilid III NAKES Kabupaten Dompu, pada Selasa (08/11/2022).
Aliansi NAKES menuntut "Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu membuka formasi rekrutmen ASN ditahun 2023 sebanyak tenaga Kesehatan Honorer (Non ASN) saat ini sesuai kebutuhan FASYANKES Kabupaten Dompu"
Dari tuntutan diatas mendapatkan tanggapan dari Wakil Bupati H. Sahrul Parsan, S.T., M T. saat masa aksi yang tergabung dalam FKHN Melakukan audensi didepan Kantor Bupati Dompu.
"Sekali-kali tenaga honorer losa wati bune-bune na" ungkapan dalam bahasa Dompu yang artinya "Sekali-kali tenaga honorer keluar tidak apa-apa"
Dari pernyataan tersebut artinya Pemerintah Daerah tidak menghargai perjuangan NAKES selama ini.
Pernyataan tersebut juga menimbulkan polemik di ruanglingkup sosial, membuat masyarakat Dompu tersakiti, sehingga pada hari Rabu, (09/11/2022) pegawai honoror khususnya tenaga kesehatan sekabupaten Dompu melakukan mogok kerja.
Dari polekmik diatas mendapat tanggapan dari ketua Umum HMI-MPO Cabang Dompu Raya Ajunnarfid iya meminta kepada pemerintah daerah.
"Agar polemik serta tuntutan dari tenaga Non ASN NAKES agar di indahkan, jika Pemerintah tidak menindaklanjuti secara serius maka akan terjadi gejolak yang lebih besar, karena NAKES merupakan bagian dari pahlawan kemanusiaan, yang bekerja disetiap RS, PUSKESMAS, PUSTU dan POLINDES 24 jam tanpa berhenti" tegasnya.
Penulis : Nanag Sofian Putra
Editor : Ahmad Al-Faruq
