Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Pengadaan Air Bersih Diduga Gagal, Masyarakat Meminta Perhatian Lebih kepada Pemerintah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | Agustus 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-13T07:22:28Z


Kabupaten Bima, SinarNTB.Com - Proyek pengadaan air bersih atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui dinas Perkim dan PUPR di Desa Ragi Kecamatan Palibelo sampai sekarang belum juga bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.

Kepala Desa Ragi, Ibrahim S.Pd mengatakan Proyek pengadaan air bersih di Desa Ragi ini menggunakan pompa listrik yakni air didorongan menggunakan mesin listrik dari bawah sumber air ke atas pemukiman warga dengan jarak 70 meter, Sabtu, (13/8/22).

"Program ini dilaksanakan sejak tahun 2021-2022  melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas PUPR Kabupaten Bima dengan total anggaran 578.500.000.00, yang dikerjakan oleh CV. PUJA BUANA INDAH," ujar Ibrahim.

Anggaran yang begitu besar ini tapi tidak sukses di kerjakan oleh pelaksana proyek sehingga gagal dinikmati oleh masyarakat Ragi, sudah 100 kali dilakukan percobaan dan 1 kali dilakukan pergantian pipa jaringan pipanisasi dan mesin air meraih dari dasar ke bak induk tetap saja gagal.

Pasalnya, tim penelitian debit sumber induk air oleh pihak Perkim, PUPR diduga gagal  sehingga air tidak kunjung keluar dan dinikmati oleh masyarakat.

"Jarak sumber air sekitar 500 meter , dari bak penampungan," tutup Ibrahim.

Pemerintah Desa Ragi melalui Kasi Pepemerintahan Desa Ragi, Supriadin SH.i yang selaku representasi pemdes menyatakan, program SPAM di Desa Ragi belum bisa dinikmati oleh masyarakat sampai saat ini.

"Kami memiliki itikad baik demi penyelesaian proyek tersebut, dengan mengadakan agenda audiesi, yaitu  tiga kali melayangkan perihal mengundang pihak-pihak terkait  Dinas Perkim, PUPR, pihak kotrakraktor  dan pelaksanaan proyek, kendati demikialah tidak dihadiri dan tidak diindahkan oleh pihak-pihak tersebut," tutup Supriadin.

Ahmda Aktivis Desa Ragi menegaskan, sudah beberapa kali dilakukan pengerjaan dari tahun 2020-2021 pemboran dalam air namun tidak sukses dinikmati oleh masyarakat dan tahun 2021-2022 sekarang program SPAM juga diproses penjaringan pipanisasi terindikasi masih saja gagal.

"Pengangaran tahun 2021- 2022, ini hanya menyediakan berupa pengadaan perpipaan kurang lebih  sepanjang  2 Km. dan itupun merupakan  Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak," ungkap Ahmda.

Kondisi Desa Ragi, untuk menikmati air bersih sangat sulit terbatas di musim kemarau, dengan kondisi demikian sangat memprihatikan. Maka dari itu, kami membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar problem yang dihadapi masyarakat Desa Ragi bisa diselesaikan.

Penulis: Al-faruq 
×
Berita Terbaru Update