Notification

×

Iklan

Iklan

Bakal Calon Bupati Bima Harus Mengerti Persoalan dan Kebutuhan Masyarakat Bima

Rabu, 15 Mei 2024 | Mei 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-15T11:06:23Z


Oleh :
Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP
(Lingkar Pinggir Bima)

Dinamika politik terasa di Kabupaten Bima menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang. Hawa itu mulai dirasakan, baik elit lokal ataupun politisi yang ada di Kabupaten Bima mulai muncul dan mempersiapkan diri. Bahkan tokoh yang besar di luar Kabupaten Bima akan kembali pulang ke Bima untuk mencalonkan diri sebagai bupati Bima dengan tujuan balik untuk mengabdi di tanah kelahirannya. Tahapan pemilihan Bupati sudah mulai berjalan di pihak penyelenggara KPU dan BAWASLU sedang melakukan seleksi bagi penyelenggara dan pengawas di tingkat Kecamatan maupun Desa.

Beberapa bulan mendekati pemilihan tahapan awal yang dilakukan oleh elit lokal atau politisi yang akan mengikuti kontestasi pemilihan Bupati Bima tahun 2024 yaitu mencari kendaraan politik atau bersilaturahmi kepada partai politik dengan mengharap dapat memberikan rekomendasi dan mengusung sebagai calon bupati dan wakil bupati Bima.

Bakal Calon Bupati Bima harus mengerti persoalan dan kebutuhan masyarakat Bima di wilayah Timur, Selatan,Tengah, Utara, Barat. Pembicaraan terkait dengan pemilihan bupati dan wakil bupati Bima tahun 2024 mulai dibicarakan terutama kalangan elit dan politisi lokal yang ada di Kabupaten Bima. Pemilihan bupati yang datang satu kali dalam 5 tahun bukanlah sebuah pesta demokrasi yang hanya euforia bahagia dan hanya menggugurkan kewajiban demokrasi saja akan tetapi pemilihan bupati dan wakil bupati merupakan momentum untuk melakukan transformasi dan regenerasi kepemimpinan yang ada di daerah. Bakal calon bupati Bima bisa menjadi leader utama dalam proses pembangunan kemajuan dan kesejahteraan yang ada di Kabupaten Bima. Kabupaten Bima yang mempunyai jumlah penduduk sekitar 488.577 jiwa dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi dan wilayah yang berbeda-beda.

Dengan luas wilayah yang sangat besar. Penulis menilai bakal calon Bupati Bima harus membawa gagasan, mengerti persoalan serta kebutuhan masyarakat Bima seperti klasifikasi wilayah yang telah penulis sebutkan di atas. Misalnya wilayah timur Bima yang terdiri dari Kecamatan (Sape, Lambu, Wawo dan Ambalawi), wilayah selatan Bima yang terdiri dari Kecamatan (Langgudu Monta dan Parado, wilayah tengah Bima terdiri dari Kecamatan (Woha,Balibelo,Bolo,Madapangga, wilayah utara Bima yang terdiri dari Kecamatan (Donggo Soromandi serta wilayah paling ujung barat terdiri dari Kecamatan (Sanggar dan Tambora).

Penulis melihat bahwa bakal calon Bupati Bima tahun 2024 mendatang ini harus bisa membawa narasi ide gagasan serta mengetahui persoalan dan kebutuhan masyarakat yang ada dari semua wilayah tersebut dengan daerah yang secara geografis mempunyai dan memiliki sumber daya yang berbeda baik itu dari segi agraris atau pertanian, kelautan maupun dari segi sumber daya lainnya yang dimiliki oleh masing-masing wilayah ada di Kabupaten Bima.Isu dan kebutuhan disetiap wilayah seperti yang di petakan oleh penulis diatas tentulah sangat berbeda dan beragam maka karenanya itulah bakal calon Bupati Bima harus bisa menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat sekarang terutama persoalan kemiskinan, pengangguran,tingkat kesejahteraan, indeks pembangunan manusia, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana yang memadai, infrastruktur dan lain masih banyak persoalan yang dihadapi oleh Kabupaten dan ini sudah menjadi keharusan dan hal yang utama bagi calon Bupati Bima untuk bisa membawa Bima ke arah yang lebih baik maju dan sejahtera. Harapan penulis momentum pemilihan bupati dan wakil bupati bukan saja pesta yang dilakukan dan dirasakan oleh elit politik lokal saja akan tetapi masyarakat sebagai konstituen menjadi objek utama dalam proses pembangunan dan kemajuan daerah Kabupaten Bima
×
Berita Terbaru Update