Yogyakarta, sinarntb.com - Pada Rabu (03/01/2024) Hari-hari ini perkembangan politik di Kabupaten Bima semakin menarik untuk diikuti. Bagaimana tidak para kompetiror sedang meracik strategi dan taktik untuk memikat hati rakyat.
Mahasiswa UIN Yogyakarta, Muhammad Risdamudin mengatakan, mengenai perkembngan politik di Dapil Satu (1) Kabupaten Bima, Woha, Monta, Parado. Para kontestan turun langsung di masyarakat untuk merubut hatinya dan mengumbar janji-janji politik untuk lima tahun mendatang.
"Sebagai seorang yang terlahir di Desa Samili, Kecamatan Woha. Saya mengimbau kepada warga desa samili agar memilih putra terbaik di desa samili," beber Risdam yang juga merupakan Mahasiswa Doktoral UIN Yogyakarta.
Kata dia, mengingat, warga samili selama ini belum pernah ada putra terbaik desa samili yang mewakili masyarakat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima.
"Jangan memilih orang lain. Di luar desa samili. Walaupun para oknum tersebut menjanjikan bahkan memberikan uang secara terbuka. Selain melanggar peraturan KPU dan Bawaslu, juga akan menghilangkan kewibawaan kita sebagai masyarakat Samili," beber Demosioner Ketua Umum, Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen Malang.
Ia berharap, semoga dari beberapa kandidad, putra terbaik desa samili yang ikut berkontestasi dalam perhelatan politik periode 2024-2029 dapat meraih satu atau dua kursi.
"Mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) desa samili, hampir 5.000 pemilih. Saya punya keyakinan pada memontum ini, pasti ada keterwakilan dari desa samili menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima," tutupnya.
Penulis : Indra Darmawansyah
