Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Politis, Gubernur NTB Menunjuk Orang Tidak Pernah Kerja dan Masuk Kantor Jadi GM Geopark Tambora

Jumat, 07 Juli 2023 | Juli 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-07T08:24:32Z


Kabupaten Bima,- Beberapa hari ini, beranda Facebook (FB) diwarnai aksi protes ke Gubernur NTB, diduga karena terjadi diskriminasi pada Badan Pengelola (BP) Geopark Tambora. Disinyalir, orang nomor satu di NTB ini akan menunjuk salah satu orang dekatnya berinisial SU untuk menjadi General Menejer (GM) Geopark Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve Pulau Sumbawa.

Anehknya, SU yang diduga akan ditunjuk sebagai GM ini sebelumnya pernah Menjabat Manager di Geopark Tambora sejak tahun 2020 Tetapi selama SU menjabat sebagai Manajer tidak pernah masuk kantor dan melaksanakan tugasnya sebagaimana tertuang dalam keputusan Gubernur, Ketetapan Kepala BAPPEDA maupun instruksi/Arahan General manager yang Sebelum-Sebelumnya. Sementara tim yang nyata-yata bekerja dan telah melalui Evaluasi kinerja baik oleh General manager maupun Kepala BAPPEDA NTB malah tidak tercover dalam Draf SK perubahan yang diajukan tersebut.
“Informasi yang kami dapat, kami di berhentikan dan tidak tercover dalam SK yang baru tersebut padahal SK kami berlaku untuk satu tahun anggaran 2023.Tidak tahu apa alasan jelasnya,” ujar Bahrain, Staff Sekretariat BP geopark Tambora kepada media ini.

Bahrain dan kawan-kawanya mengaku tidak mendapatkan alasan jelas kenapa dirinya tidak masuk dalam Draf SK yang diajukan tersebut, sebagai pengganti SK Nomor 050.13-169 tahun 2023.

“Pada SK tahun 2023 nama sangat jelas, namun setelah ada pengunduran diri pada posisi GM yaitu pak Hadi Santoso, maka diajukanlah SK perubahan untuk mengisi kekosongan posisi GM tersebut,” ceritanya.

Tetapi anehnya, bukan hanya posisi GM saja yang diganti malah dirinya. Bahrain merasa telah melakukan semua mekanisme kerja sesuai ketentuan yang ada dalam badan pengelola Geopark Tambora, baik itu melakukan perencanaan, melaksanakan kinerja, masuk kantor sesuai ketentuan BAPPEDA, Menyampaikan laporan kinerja Bulanan Semesteran dan Tahuna.


“Kami hanya dapat satu alasan, kami tidak diperpanjang karena kami dianggap orangnya pak Hadi Santoso. Kan tidak logis alasanya, padahal kami telah melewati Evaluasi kinerja sebagaimana kami di jelaskan di atas. ” tambah Mustamin yang staff sekretariatan juga DP Geopark Tambora.

Mustamin merasa janggal dengan kebijakan Gubernur NTB tersebut. Sehingga mereka mengajukan keberatan langsung ke Gubernur NTB.

“Kami sampaikan, bahwa yang akan ditunjuk jadi GM sama sekali tidak bekerja. Namun jawaban dari pak Gub, seakan mengamini hal demikian,” imbuhnya.

Bahkan dirinya pun sudah sampaikan absensi harian. Tidak seharipun yang bersangkutan hampir tidak pernah sama sekali masuk kantor.

“Kami juga sudah kirimkan absensi ke pak Gubbernur. Mudah-mudahan beliau dapat bijak dalam menanggapi hal ini,” harapnya.

Terkait hal demikian, pihaknya sudah melayankan surat keberatan kepada Gubernur NTB dan Kepala Bappeda NTB. Mereka mempertanyakan terkait dengan kebijakan tersebut dan juga minta agar dilakukan evaluasi menyeluruh.

“Kami sudah ajukan surat keberatan. Dan kami minta evaluasi menyeluruh, bukan karena suka dan tidak suka,” tegas Amirulmukminin, menejer Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Antar Lembaga ini.

Dirinya juga menyayangkan sikap pak gub yang mengabaikan asas profesionalitas dalam bekerja. Harusnya Gubernur NTB kata dia, mengajarkan cara-cara yang baik dalam membangun daerah.

“Jangan kerena orang dekat, lantas diprioritaskan. Mending yang bersangkutan bekerja, itu akan menjadi nilai plus. Masalahnyan dia ini tidak pernah bekerja sama sekali,” terangnya.

Kata dia, sikap pak Gub dalam rekrutmen sebagian pegawai lingkup pemerintah provinsi NTB, tidak bercermin pada profesionalitas Gubernur NTB sebelumnya. Dimana zaman TGB, sangat memperhatikan strata pendidikan dan dilakukan secara professional.

“Harusnya program yang baik begitu diperhatikan dan dilanjutkan. Jangan dicederai dengan cara-cara yang tidak baik seperti ini. Akibatnya sebagaian tim yang dititipkan ke Geopark Tambora tidak bekerja sama sekali,” pungkasnya. (*)
×
Berita Terbaru Update