Mataram, SinarNTB.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Faterna-Unram) menggelar aksi demonstrasi, menuntut AC, kipas angin mati, kursi, dan perlengkapan perpustakaan di Fakultas Peternakan kurang. Hal itu mengganggu kenyamanan mahasiswa saat melakukan perkuliahan dan aktivitas kampus lainnya.
Dari berbagai polemik tersebut, puluhan mahasiswa Faterna melakukan demostrasi di depan Gedung Faterna Unram, Kamis (27/10/2022) pagi. Mereka menuntut seluruh fasilitas di Faterna Kampus.
Selain itu, massa aksi juga menuntut perbaikan fasilitas di luar ruangan kelas, seperti air, toilet, tempat wudu, atap musola, dan lapangan volly.
"Parkiran, monitor CCTV, penerangan, plafon gedung A, D, dan E juga harus segera diperbaiki,” beber salah satu Mahasiswa Faterna, Yudiatna Dwi Sahreza.
Kemudian, mereka juga meminta perlengkapan untuk kegiatan mahasiswa dilengkapi, seperti sound system di setiap kelas, pengadaan meja bundar, dan berugak.
"Selain perlengkapannya, pelayanan pegawai di sini juga masih kurang. Kami meminta pelayanan pegawai akademik juga diperbaiki," ucap Yudi.
Fasilitas-fasilitas kampus yang tidak memadai dirasa sangat mengganggu proses pembelajaran maupun aktivitas lainnya.
Mulai dari panasnya ruangan kelas, ditambah dengan jumlah mahasiswa di ruangan tertentu yang banyak. Belum lagi minimnya kebersihan toilet, hingga tempat ibadah yang tidak nyaman.
Sementara itu, Ketua BEM Faterna Unram, Rustomi Rifki Aftandi mengatakan, ruang kelas sangat panas, begitu juga dengan jumlah mahasiswa yang lumayan banyak di ruangan saat pembelajaran.
Kata dia, secara logika, sulit untuk mencerna pembelajaran ketika mahasiswa belajar dalam keadaan kelas yang gerah.
"Ada AC dalam kelas, tidak bekerja, ini karena belum diperbaiki atau perawatannya yang masih kurang," terangnya.
"Pelayanan di bagian akademik Faterna juga tidak memberikan kenyamanan, terutama yang disajikan dengan kalimat-kalimat kotor dan tidak nyaman didengar," tuturnya.
Diketahui, mahasiswa Faterna Unram berharap poin yang diajukan saat aksi segera direalisasikan agar tidak ada lagi keluhan dari mahasiswa terkait fasilitas kampus yang sangat minim ini, sehingga kenyamanan dan efektivitas dalam melaksanakan pembelajaran bisa berjalan sesuai harapan.
Demonstrasi tersebut berakhir pada Pukul 13.02 Wita setelah massa aksi melakukan audiensi dengan kampus. Hasilnya, massa aksi diterima dan ditandatangani Dekan Faterna Unram, Dr. Ir. Maskur, M, Si.
"Sudah ditandatangani dan disetujui dengan jangka waktu dua bulan. Apabila jangka waktu tersebut tidak ada perubahan, maka kami siap untuk turun lagi dengan membawa masa aksi yang lebih banyak lagi," tutupnya.
Penulis : Nanang Sofian Putra
Editor : Ahmadiansyah
