Kabupaten Bima, SinarNTB.Com - Pada Senin, (24/10/2022) Ratusan Mahasiswa dan Pemuda menggelar demonstrasi di depan Kantor Desa Sai. Mereka menamakan kelompoknya sebagai Ikatan Mahasiswa Sai (IMS).
Dalam orasinya, Ketua Ikatan Mahasiswa Sai menyebutkan, pihaknya menuntut, segera memeriksa dan mengadili tiga oknum yang diduga melakukan penggelapan anggaran bantuan nelayan dengan inisial TJ, MB dan AG.
"Segera mendesak Ketua Bumbes untuk mengembalikan uang negara," beber Ketua IMS.
Kata dia, segera sosialisasikan Peraturan Desa yang dijanjikan oleh Ketua BPD Desa Sai, sekaligus aktifkan Perdes tersebut.
Pihaknya mendesak, Kepala Desa agar segera menyelesaikan tanah sengketa yang selalu terjadi di desanya sesuai dengan pernyataan dalam visi dan misi Kepala Desa.
"Segera perjelas status tanah kuburan yang berada di Dusun Wila atau Soncoluka Desa Sai dan segera perjelas program pipanisasi dan aktifkan," terangnya.
Ia menegaskan, segera melakukan pemecatan terhadap perangkat desa yang malas dan tidak disiplin.
Kalaupun Kepala Desa Sai tidak merespon tuntutan pihaknya, maka jangan salahkan dari mahasiswa, pasti akan datang di hadapankalian Pemdes bukan semata-mata kepentingan pribadi atau kelompok melainkan kepentingan masyarakat banyak..
"Dalam waktu dekat, jika tidak segera ditindak lanjuti, maka pihaknya akan membuat laporan ke APH agar semua masalah yang dituntut pada hari bisa terang benderang. Karena kami berdiri dengan kepentingan Masyarakat banyak dan demi mewujudkan Pembangunan," tutupnya. (*)
Hingga berita ini dinaikkan, pihak desa belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Nanag Sofian Putra
Editor : Ahmad Al-Faruq