Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berlangsung ketat dan penuh tensi. Raja Wali FC tampil percaya diri dengan serangan cepat dari sisi sayap. Mereka sempat unggul lebih dulu lewat gol indah di babak pertama, namun lawan berhasil menyamakan kedudukan. Di babak kedua, kedua tim kembali mencetak gol hingga skor tetap 2–2 hingga waktu berakhir.
Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak krusial ini, penjaga gawang Raja Wali tampil luar biasa, berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti lawan. Sementara tiga penendang Raja Wali sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna, menutup laga dengan kemenangan 3–1.
Pelatih Raja Wali Dhian mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas semangat juang para pemain.
“Alhamdulillah, para pemain menunjukkan mental yang luar biasa. Kiper kami jadi pahlawan malam ini. Ini hasil kerja keras dan doa seluruh warga Desa Risa,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, Kepala Desa Risa, Muhrim H. Ismail dalam keterangannya, turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap tim.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak Raja Wali FC. Mereka sudah mengharumkan nama Desa Risa di ajang Piala Askab ini. Pemerintah desa akan terus mendukung agar tim ini bisa terus berprestasi hingga ke final,” ungkap Kepala Desa Risa.
Kemenangan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Risa. Sorak gembira dan konvoi kecil mengiringi kepulangan tim malam itu. Dukungan penuh warga menjadi motivasi tambahan bagi Raja Wali FC yang kini bersiap menghadapi tantangan di babak semifinal Piala Askab Bima 2025.
Red