Notification

×

Iklan

Iklan

Kepemimpinan Muda: Hasil Kerja Keras atau Karena Privilege Belaka?

Selasa, 26 Maret 2024 | Maret 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-27T00:28:59Z


Oleh: Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP

SinarNTB.com - Dinamika politik lokal terkait dengan pemilihan kepala daerah, baik pemilihan gubernur/wakil maupun pemilihan bupati/walikota yang diselenggarakan secara serentak diseluruh wilayah penjuru wilayah nusantara Indonesia. Tahapan dan proses akan segara dilakukan pada bulan April mendatang yang dilakukan oleh penyelenggara pemilukada ini guna mempercepat proses tahapan kerja. Hal yang selalu menarik dibicarakan dan dikonsumsi oleh publik, ketika bicara terkait dengan pemilihan kepala daerah, karena di sinilah kita bisa melihat munculnya nama-nama atau pemain baru maupun elit lokal yang lama yang kembali meramaikan bursa pemilihan kepala daerah serentak yang akan diikuti oleh seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Isu yang tidak kalah penting dan hangat adalah isu terkait dengan kepemimpinan muda kepala daerah yang ada di Indonesia. Belakangan ini kepala daerah diisi lebih kurangnya 30 kepala daerah baik itu bupati/walikota yang rata-rata usianya di bawah 40 tahun. Oleh demikian penulis ingin mengelaborasi apakah kepemimpinan muda itu masih relevan dengan kondisi konteks dinamika demokrasi dan penyelenggara pemerintahan lokal, juga lantas menjadi pertanyaannya juga apakah kepemimpinan muda pada tingkat kepala daerah ini didapatkan dari sebuah proses dan kerja keras pada saat kontestasi pilkada atau justru fenomena kepemimpinan muda ini didapatkan dari privilege atau keistimewaan tertentu yang dimiliki.

Kepemimpinan Muda
Perhelatan demokrasi lokal tingkat kepala daerah diseluruh wilayah yang ada di Indonesia, tinggal menghitung bulan lagi dan pada bulan November yang akan datang akan dilangsungkan kembali proses demokrasi untuk memilih calon pemimpin daerah. Konstestasi lokal dalam pertarungan memperebutkan bursa kursi orang nomor satu didaerahnya, baik itu Gubernur, Bupati/Walikota biasanya diwarnai dan diisi oleh incumbent/petahana sebagai pemain lama dan juga hadirnya pendatang baru dalam konteks politik lokal dalam pemilihan kepala daerah.

Penulis rasa kita semuanya tahu bahwa kepemimpinan adalah proses seni dalam memimpin dan seni untuk bagaimana mempengaruhi orang lain atau dalam konteks kepemimpinan daerah bagaimana seni mempengaruhi, mengelola, mengurus masyarakat agar dapat mengikuti apa yang menjadi keinginan dan kemauan dari orang yang memimpin tersebut.
Dari sejarah, pengalaman dan fakta dalam proses pemilihan kepala daerah yang telah berlangsung dari periode ke periode kepemimpinan, dominasi elit/politisi tua yang mengisi tampuk kepemimpinan kepala daerah yang ada. Akan tetapi fenomena menarik pada pemilihan dan kontestasi dalam mencari pemimpin daerah dalam 5 tahun belakang ini, daerah-daerah di Indonesia diisi atau kursi kepemimpinan yang berasal dari kalangan muda yang justru umurnya dibawah 40 tahun, contohnya :berdasarkan data dari litbang kompas “sebelum menjadi wakil Gubernur jawa timur (Emil Dardak) politisi muda dari partai demokrat tersebut pernah menjadi Bupati Trenggalek di usia 29 tahun, juga di jawa timur, bupati Tuban (aditya Faridzi) yang berusia 32 tahun, di jawa tengah ada bupati purbalingga (Diah Hayuning) yang berusia 35 tahun dan tentu banya lagi kepala daerah yang muda diwilayah Indonesia.

Privilege Kaum Muda
Dari apa yang telah disampaikan penulis tersebut, lantas yang menjadi pertanyaan apakah kepemimpinan muda didapatkan dari proses dan kerja keras atau didapatkan dari privilege/keistimewaan tertentu yang dimiliki secara pribadi/personal?. Tentu tidak ada yang salah dari kepemimpinan muda apalagi didapatkan dari proses demokrasi langsung yang dipilih oleh masyarakat melalui pemilihan umum kepala daerah. Akan tetapi apakah betul proses lahirnya kepemimpinan muda merupakan lahir dari murni proses dari bawah yang dilalui dilewati dengan sepak terjang rekam jejak pengalaman dan proses panjang sampai menuju puncak kepemimpinan atau sebaliknya kepemimpinan muda yang didapatkan hanyalah sebuah embel-embel atau keistimewaan belaka karena berdasarkan anak pengusaha pejabat, keturunan kerajaan dan lain sebagainya.

Kepemimpinan muda merupakan salah satu bentuk transformasi kepemimpinan pada era demokrasi yang modern seperti Indonesia sekarang ini, pemimpin muda yang ada di daerah justru sangat baik bagi kelangsungan kehidupan daerah karena pemimpin muda mempunyai energi spirit atau semangat mempunyai inovasi, kreativitas, gagasan bahkan pikiran-pikiran yang sangat visioner dan bisa menjadi pioner dalam pembangunan daerah dan menjalankan roda pemerintah yang lebih baik di tingkat lokal.

Kepemimpinan muda harus lahir dari proses yang sangat matang baik itu secara pengalaman kapasitas intelektual pendidikan dan melewati tahap proses yang seperti anak tangga dan tidak dilewati secara instan.Tentu hal demikian juga bisa kita lihat dari beberapa fenomena di tingkat demokrasi lokal kita kepemimpinan mudah hanya lahir karena faktor darah "biru" keturunan anak pejabat pengusaha yang mendominasi kekuatan masyarakat pada tingkat pemilihan kepala daerah di wilayah yang ada di Indonesia.

Sebelum menutup tulisan ini penulis berharap pada pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada bulan November tahun 2024 mendatang harapannya banyak lahir pemimpin dan kepemimpinan muda yang mengisi kursi-kursi kepala daerah baik itu gubernur, bupati atau walikota agar bisa menjadikan daerahnya men daerah yang maju secara pembangunan sumber daya manusia sumber daya fisik, menata birokrasi agar bekerja dengan maksimal, mangatur dan manajemen tata kelola keuangan daerah serta mengkondisikan sumber daya dan potensi daerah guna meningkatkan taraf kehidupan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat yang ada di daerah.

Onail Salah satu mantan Senator Amerika Serikat mengatakan bahwa “keberlangsungan kehidupan demokrasi nasional tergantung dari bagaimana keberlangsungan kehidupan demokrasi lokal pada suatu negara”.


*Penulis adalah Alumni Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
×
Berita Terbaru Update