Mataram, sinarntb.com - Dalam rangka memberikan pengetahuan tentang pemuseuman, Museum Negeri NTB menggelar kegiatan "Museum Masuk Sekolah" di SMKN 1 Sekotong, Lombok Barat, pada Rabu (23/8/2023).
Kegiatan Museum masuk sekolah yang diadakan kali ini merupakan yang pertama digelar di tahun 2023 setelah sebelumnya dilaksanakan di MAN 2 Lombok Tengah tahun 2022.
Museum Masuk sekolah ini dihadiri oleh 100 peserta yang teridiri dari siswa/i dan Guru-guru SMKN 1 Sekotong Lombok Barat.
Dalam hal ini, Kepala Museum NTB, yang diwakili Kasi Penjajian dan Layanan Edukasi, Irwan S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan Museum Masuk Sekolah paket meting ini dilaksanakan untuk menjalin kerjasama dan bermitra dengan sekolah, yang dimana bertujuan untuk membantu sekolah yang lokasinya jauh untuk dapat melihat koleksi museum.
"Jadi kegiatan ini kami lakukan untuk menghubungkan sekolah-sekolah yang lokasinya jauh dari museum", tuturnya.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, pihaknya bermaksud untuk memberikan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi museum serta mengajak masyarakat untuk mengunjungi museum.
"Untuk itu harapan kami agar SMKN 1 Sekotong dapat berkunjung untuk melihat koleksi yang berada di museum", katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sekotong, yang diwakili oleh Guru SMKN1 Sekotong, Lalu Darwisa, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan dari pihak museum NTB.
Ia berharap mudah-mudahan dengan kegiatan museum masuk sekolah ini dapat memberikan manfaat tentang budaya dan sejarah kepada siswa/i SMKN 1 Sekotong.
"Terimakasih kepada pihak museum yang sangat luar biasa. mudah mudahan dapat memberikan pengetahuan sejarah dan budaya NTB kepada siswa/i kita", harapnya.
Selanjutnya, Guru Sejarah SMKN 1 Sekotong, Nashari S. Pd, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan antusias ada sosialisasi yang dilakukan oleh museum. Sebab, menurutnya, pihaknya mempunyai keterbatasan pengetahuan tentang sejarah sehingga pihaknya terbantu dengan adanya sosialisasi ini.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya museum masuk sekolah ini. Karna saya sebagai guru sejarah juga terbantu untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah, karena kita mempunyai keterbatasan guru sejarah", ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sosialisasi ini. Karena pihaknya tidak hanya mengetahui tentang museum saja, tapi juga mengetahui manfaat dan kegunaan museum.
"Kedepannya mudah-mudahan kami dapat berkunjung ke museum untuk melihat koleksi benda-benda bersejarah dan budaya yang ada di museum NTB", harapanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, yang menjadi narasumber adalah tenaga fungsional museum NTB yaitu, Pamong Budaya Muda, Raden Heru Indriawan, S.S dan Pamong Budaya Madiya, Dra. Gunarti.
Museum Masuk sekolah ini dihadiri oleh 100 peserta yang teridiri dari siswa/i dan Guru-guru SMKN 1 Sekotong Lombok Barat. Kegiatan tersebut berjalan meriah sampai selesai.(*)
Penulis : Nanang Sofian Putra
Editor : Ahmadiansyah