Notification

×

Iklan

Iklan

Hardiknas, Mantum HMI Cab. Dompu Raya: Kualitas Pendidikan Perlu Diperhatikan Secara Serius

Selasa, 02 Mei 2023 | Mei 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-02T23:10:38Z


Kabupaten Dompu, Sinarntb.com - Pada Selasa, 2 Mei 2023 merupakan Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 mei setiap tahunnya.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 mei bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, seorang Pahlawan Nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda. Ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara memiliki Filosofi yaitu tut wuri handayani yang
"Di belakang memberi dorongan," digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia. Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Sementara itu, Menurut Ajunnarfid selaku Mantan Ketua Umum HMI Cabang Dompu Raya Periode 2022-2023, Di momentum Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, perlu kita memaknai bahwasanya pondasi kemajuan suatu bangsa tergantung sejauh mana kualitas serta pendidikan yang di peroleh para generasi Bangsa saat ini.

Pendidikan Sebagai pondasi kemajuan Bangsa dan Negara maka perlu pemerintah melakukan pemerataan generasi untuk mengenyam pendidikan. Saat ini pendidikan perlu dimasifkan apa lagi era disrupsi dimana kapasitas ilmu pengetahuan atau sumber daya manusia (SDM) harus mempuni dengan perkembangan zaman, jika tidak generasi hanya menjadi budak di negara sendiri.

"Dompu yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi NTB yang perlu diperhatikan sistem pendidikannya. Dilihat dari problem saat ini, degradasi moral terlihat pada generasi, baik ditingkat sekolah maupun perguruan tinggi," tuturnya.

Selain itu, dari aspek degradasi moral salah satunya penyediaan kebutuhan belajar dan mengajar minim. Misalnya, toko buku yang minim ditambah lagi Perpustakan Daerah Kabupaten Dompu tidak mampu menyediakan stok buku sesuai kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.

Ajun menerangkan, ditambah lagi sekolah maupun perguruan tinggi telah hilang budaya baca buku, menjadikan sekolah hanya tempat bermain bukan tempat transformasi ilmu pengetahuan begitupun perguruan tinggi mahasiswa hanya sekedar kejar sarjana tidak memperhatikan kualitas serta tanggung jawab dengan profesinya secara profesional.

Kejadian yang sangat miris saat ini pada anak di bawah umur, membentuk kelompok-kelompok liar atau biasa disebut GENG sehingga yang terjadi perkelahian berujung pembacokan serta pemanahan, antara GENG tersebut, menyebabkan masyarakat lain terkena imbas dari kelakuan mereka.

"Jika benar-benar diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Dompu, kebiasan tersebut dapat diubah menjadi kegiatan yang positif, membentuk kelompok yang beraktifitas produktif misalnya kelompok belajar," beber Ajun.

Kata dia, untuk merubah budaya negatif tersebut maka Pemerintah kabupaten Dompu perlu memperhatikan proses penempatan kapasitas ilmu pengetahuan para pengajar sesuai dengan kemampuannya.

Ia menegaskan, bukan hanya itu, perlu juga Pemerintah Kab. Dompu memperhatikan kesejahteraan guru, yang dimana guru sebagai pelaksana tugas dan tanggungjawab mendidik generasi serta memanusiakan manusia.

Dari penyampaian di atas dapat disimpulkan langkah strategi untuk Pemerintah Kabupaten Dompu yaitu :

1. Perhatikan kualitas pengajar, misalnya Kepala Sekolah maupun Guru.

2. Sediakan Buku yang memadai sesuai perkembangan Ilmu pengetahuan.

3. Buatkan regulasi yang membatasi jam malam anak dibawa umur.

4. Bentuk atau adakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang mengundang keikutsertaan pemuda berskala besar agar dibentuk pada kegiatan-kegiatan yang positif.

Penulis : Ahmad Al-Faruq
×
Berita Terbaru Update