Kabupaten Dompu, Sinarntb.com - Pada Rabu, (05/04/2023) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu Raya menggelar Konferensi Cabang ke-II dan Musyawarah Korps HMI-Wati atau KOHATI Cabang Dompu Raya.
Kegiatan tersebut, digelar di Paruga Samakai, Kabupaten Dompu. Kegiatan tersebut adalah untuk meminta laporan pertanggung jawaban kepengurusan sebelumnya.
Ketua Panitia Konferensi, Ilham melaporkan kegiatan ini bertemakan Aktualisasi HMI : Reposisi Kepemimpinan yang progresif sesuai amanah Konstitusi, dalam tema ini diharapkan bisa menjadi pendorong serta motivasi dalam menjalankan Rtoda organisasi yang lebih baik. Kegiatan ini, terlaksana atas sumbangsi pemikiran, materil dari kalangan keluarga besar HMI serta pihak-pihak yang tidak terikat.
“Tentunya juga atas upaya kerja keras panitia pelaksanaan. Dan Insya Allah, kegiatan ini akan berlangsung tiga atau empat hari kedepan,” paparnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua KOHATI Cabang Dompu Raya, dalam agenda ini diharapkan kepada siapapun yang terpilih nanti menggantikan saya, bisa membangun gerakan intelektual baik secara internal maupun eksternal.
"Karena kemajuan bangsa dilihat dari kemajuan kualitas intelektual perempuan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Dompu Raya, Ajunnarfid mengatakan Proses kaderisasi bukan hanya LK I, LK II dan LK III tetapi Konferensi juga bagian dari proses kaderisasi.
Kata dia, kaderisasi merupakan roh dalam ber-HMI sehingga menjadi peningkatan potensi kader itu sendiri melalui jenjang perkaderan sebagai insan ulul albab dalam memperbaiki tatanan sosial yang diridhoi Allah SWT.
Arjun mengatakan, agenda konferensi merupakan musyawarah pengambilan keputusan tertinggi tingkat cabang serta forum pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya.
"Mari kita memaknai moment ini sebagai wadah silaturrahmi. Selain itu saya berharap kedepannya, kepengurusan HMI dapat menutupi kekurangan kepengurusan periode saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, semoga konferensi ini juga bisa menghasilkan keputusan terbaik untuk mencapai pemimpin yang beramanah dan tetap menjalankan tujuan HMI sebagai Insan Ulul Albab dan berlandsakan Khittah perjuangan berpedoman pada konstitusi sebagai rujukan Al-qur'an dan As-sunnah.
Selain itu, dalam agenda Opening Ceremony itu juga disampaikan oleh Abdul Halik selaku Ketua Badko Bali Nusra bahwa setiap kader punya hak politiknya, silakan disalurkan.
"Namun jangan jadikan organisasi HMI sebagai politik praktis,” kata Halik saat membuka secara resmi acara Konfercab dan Musyawarah KOHATI HMI Cabang Dompu Raya.
Hal senada yang disampaikan oleh Alumni HMI Kanda Firmansyah, M.Pd., Ia berharap kepada ketua umum yang terpilih ke depan lebih mengedepankan pola pengkaderan, pengkajian dan tradisi berwacana, tidak terabaikan juga fungsi Kontrol sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa dan daerah kita.
“Tanpa pengkaderan yakin dan percaya HMI pasti akan mati. Karena Roh HMI ada dalam proses kaderisasi, ujarnya.
Dari pantauan jurnalis sinarntb.com, acara opening ceremony konferensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pengurus organisasi nasional seperti GMNI, IMM, PMII dan KAMMI serta Pengurus Daerah AMAN.
Agenda Forum Konferensi dilanjutkan ditempat yang berbeda Aula SMPN 6 Woja, dimulai pada tanggal 6 April sampai dengan tanggal 8 April 2023.
Forum konferensi di hadiri oleh 3 komisariat penuh dan 1 komisariat persiapan. Komisariat jantung memiliki 4 suara penuh, komisariat Hijau Hitam dan komisariat Ulil Albab masing - masing 2 suara penuh juga komisariat persiapan 1 suara penuh, komisariat penuh masing-masing 2 peserta peninjau kecuali komisariat persiapan Lafran Pane 1 suara peninjau.
Komisariat merekomendasikan 3 bakal calon formatur yaitu Pridiman, Saifullah dan Hardimansyah, tetapi hanya 2 bakal calon Formatur yang lolos verifikasi Hardimansyah dan Saifullah. Diakhir pleno IV rekomendasi terbanyak saudara Hardimansyah memperoleh 6 Rekomendasi dan saifullah 3 rekomendasi.(*)
Penulis : Al-Faruq
Editor : Ahmadiansyah
