Kabupaten Bima, Sinarntb.com - Persoalan perekrutan PPS Kabupaten Bima dianggap masih memiliki persoalan yang sangat pelik dan diduga sangat syarat akan permainan dan diduga terdapat money politik.
Kabid IMM Cabang Bima, Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik IMM Cabang Bima, Aden Prabowo Menduga dalam perekrutan PPS Kab Bima ada permainan, Banyak Yang mendapatkan Nilai Cat tinggi tapi tidak lulus, ada anggota partai politik.
"Kita Menemukan Dugaan Money Politik di Tubuh KPU kabupaten Bima, itu informasi yang didapat dari beberapa calon anggota PPS," terangnya.
Ketua Umum PC IMM Cabang Bima, IMMawan Efendi, SH mengatakan bahwa Pemilu dengan Asas Luber dan Jurdil itu adalah landasan KPU dalam Melaksanakan tugasnya disamping ada UUD 1945 dan UU No 07 Tahun 2017.
"Kita akan mengumpulkan data terkait money politik dan Ada anggota partai politik yang menjadi penyelenggara pemilu," lanjutnya.
Efendi menegaskan akan melaporkan hal ini secara kelembagaan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI), IMM Cabang Bima Akan Mengawal dan Memastikan Pemilu 2024 berjalan luber dan jurdil sesuai dengan semangat UUD 1945, UU No 07 Tahun 2017 serta semangat demokrasi yang kita perjuangkan. Tegasnya.(*)
Penulis : Ahmadiansyah