Dengan rekam jejak pendidikan dari UIN Alauddin Makassar dan Syracuse University, New York, Amerika Serikat, Prof. Muhammad dikenal luas sebagai tokoh moderat dengan visi integratif: menggabungkan keilmuan Islam, sains, dan teknologi dalam satu nafas pembaruan.
“UIN Mataram harus menjadi tempat inklusif bagi semua kalangan, tanpa sekat, tanpa diskriminasi. Kampus ini harus tumbuh sebagai pusat keilmuan dan moderasi beragama yang terbuka terhadap dunia,” tegasnya. Senen (26/05/2025).
Sejumlah agenda prioritas telah ia siapkan, di antaranya digitalisasi sistem akademik, peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan beasiswa internasional, serta pembangunan jejaring global dengan universitas luar negeri.
Dosen dan mahasiswa turut memberikan dukungan. “Prof. Muhammad adalah sosok dengan visi besar dan pengalaman internasional yang dibutuhkan UIN Mataram saat ini,” ujar salah satu dosen muda.
Dengan visi yang tajam dan pijakan akademik yang kokoh, Prof. Dr. H. Muhammad diyakini mampu membawa UIN Mataram menuju era baru: kampus Islam yang inklusif, unggul, dan bersaing di pentas global.
Red