Kabupaten Bima, SinarNTB.Com - Dinamika dan gejolak yang timbul pasca penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Bima, Selasa (6/9/2022).
Dalam pertemuan tersebut membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga situasi Kamtibmas pasca penetapan kenaikan harga BBM.
Selain itu, terkait kenaikan harga BBM, agenda Rakor pada kesempatan tersebut secara umum juga membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Bima.
Jajaran Forkopimda juga menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan konflik secara terintegrasi yang bertugas menangani konflik yang terjadi.
Baik pada tahap pencegahan, penanganan maupun pasca konflik, juga para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses resolusi konflik tersebut.
Bupati Bima, Indah Damayanti Putri menyebutkan bahwa nantinya akan ada surat keputusan tentang pembentukan tim dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan tugas tim dalam penanganan konflik yang terjadi.
"Agar Bima menjadi darah yang aman dan damai," bebernya.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer, Dandim 1608/Bima Letkol inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK.
Selain itu, hadir juga Kapolres Kabupaten Bima, AKBP Heru Sasongko S.IK Kepala Kejaksaan Negeri Bima Andhie Fajar Arianto SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Bima Ruslan Hendra Irawan SH, MH, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTB AKBP Zulkarnain S.IK dan Kepala Bakesbang Kabupaten Bima Drs. Syahrul.
Penulis : Al Faruq