Bima, Sinarntb.com - Pada Selasa, 27 Mei 2025 Pemerintah Desa (PEMDES) dengan resmi dibentuknya pengurus Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS).
Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, serta elemen masyarakat lainnya yang memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Selain dari pada itu Ibrahim Abubakar sebagai Kepala Desa Ragi, resmi membuka acara tersebut, juga memberikan sambutan, dalam sambutannya ia mengharapkan Kehadiran koperasi ini dapat menjadi jembatan bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka, mengakses permodalan, serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan ", pungkasnya
Pembentukan koperasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga Desa Ragi, khususnya dalam mengelola potensi sumber daya alam dan mengembangkan berbagai usaha produktif.
Pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya wadah bersama untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa.
Melalui proses MUSDESUS yang transparan dan demokratis, terpilihlah sejumlah individu yang dianggap cakap dan berintegritas untuk memimpin koperasi ini. Dan terpilih Nama-nama dibawah ini :
Pengawas : Ibrahim Abubakar
Anggota : Syarif
Anggota : Shandy Aulya
Adapun Pengurus yang terpilih
Ketua : Syarifuddin
Wakil Ketua Bidang Usaha :
1. Muhammad Junaiddin
2. Imran
Wakil Ketua Bidang Anggota :
1. Mu'arif
2. Erni
Sekretaris : Muhammad Mansyur
Bendahara : Ahmad Nurdin
Mereka diharapkan dapat menjalankan amanah dengan baik, menyusun program kerja yang konkret, dan menjalin kemitraan strategis demi kemajuan koperasi dan seluruh anggotanya. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah desa untuk mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan terbentuknya pengurus Koperasi Merah Putih, Desa Ragi kini memiliki kekuatan baru untuk menggerakkan roda perekonomian.
Koperasi ini nantinya akan berfokus pada berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh warga desa.
Red