Kabupaten Bima, Sinar NTB.Com - Semangat pembangunan dan mencerdaskan kehidupan bangsa tidak henti-hentinya digalakkan oleh para guru di Indonesia. Salah satunya adalah seorang guru bernama Arsyad.
Baru-baru ini, ia menjabat sebagai Kepala Sekolah. Baru 104 hari dengan hari ini. Karyanya langsung terlihat. Arsyad, S.Pd menyulap SDN Inpres Kumbe yang satu atap dengan Sekolah Menengah Pertama 6 WOHA ini menjadi lebih menawan, Rabu (10/8/2022).
"Sekolah Dasar Negeri Inpres Kumbe ini mulai dicat, dibersihkan, dan ditanami bunga serta buah-buahan," tutur dia.
Pak Arsyad menyebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk menambah semangat dan minat siswa dalam menuntut ilmu.
Kata dia, sejak didirikan pada tahun 1983 belum ada perubahan yang signifikan, sehingga dapat menarik daya minat dari siswa agar bisa semangat bersekolah.
"Oleh karena itu, saya memiliki inisiatif untuk melakukan pengecatan, pembersihan, dan penanaman bunga serta buah-buahan," terangnya.
Ia menjelaskan hal itu dilakukan agar selaraskan dengan visi-misi Bupati Bima yang ingin memajukan literasi di Kabupaten Bima.
"Serta, Desa Risa adalah Desa yang dikenal sebagai Desa wisata yang menjadi icon Wisata Nasional yang baru-baru ini mendapatkan penganugerahan penghargaan dari Kemenparekraf. Langsung oleh Sandiaga Uno," bebernya.
Arsyad menegaskan, bahkan dalam waktu dekat beliau berencana membangun dua Uma Lengge di pojok kiri dan pojok kanan sekolah, yang diberi nama Uma Lengge Literasi dan Uma Lengge Numerasi.
"Ini adalah komitmen kami terhadap dunia literasi," tuturnya.
Selain itu, SDN Inpres Kumbe ini masih memiliki banyak kekurangan dari fasilitas serta pemberdayaan untuk guru.
"Tidak bisa dipungkiri, sekolah ini masih memiliki banyak kekurangan, seperti belum adanya toilet, listrik, dan sumber air yang bisa digunakan," beber Arsyad.
Ia menambahkan, harapan kami, sekolah ini mendapatkan perhatian lebih dari pihak Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat," tutupnya.
Penulis : Nanang Sofian Putra
